Sumut, Radar-87.com, - Koperasi SEDIRA secara terbuka menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kebijakan strategis yang diumumkan oleh Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, terkait pengembangan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang akan dijadikan sebagai salah satu motor utama dalam mendukung pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Koperasi SEDIRA Irwansyah Syahputra Hasibuan mengatakan, ini adalah sebuah program unggulan pemerintah yang menargetkan pemenuhan kebutuhan gizi bagi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendorong kebangkitan ekonomi desa berbasis koperasi.
Dalam tanggapannya, Ketua Koperasi SEDIRA menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi bagian dari mata rantai distribusi bahan pangan sehat dan bergizi, serta menyatakan komitmen untuk terlibat aktif dalam ekosistem Kopdes Merah Putih yang dirancang pemerintah.
“Dengan mendorong kolaborasi multipihak antara koperasi, kelompok tani pangan lokal, dan institusi pendidikan maupun kesehatan, agar proses pengadaan dan distribusi pangan dapat berjalan secara efisien, terstruktur, dan menyentuh langsung sasaran utama yaitu peserta didik dari tingkat dasar hingga menengah, terutama di wilayah pedesaan dan pelosok,” ucap Irwansyah Syahputra Hasibuan di Sumut, Minggu (13/4/2025).
Lebih lanjut, Koperasi SEDIRA menilai bahwa program ini bukan hanya menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi tantangan gizi anak dan ketimpangan distribusi pangan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memulihkan peran koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat yang berdaulat, adil, dan mandiri, yang selama ini kerap terpinggirkan oleh dominasi rantai pasok yang dikendalikan oleh korporasi besar, sehingga melalui pendekatan koperasi desa yang lebih inklusif dan berbasis komunitas.
“Diharapkan akan tercipta transformasi ekonomi di tingkat akar rumput, dengan membuka peluang kerja, meningkatkan pendapatan petani dan pelaku usaha kecil, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih jauh, pengurus SEDIRA juga mendorong agar kebijakan ini tidak hanya berhenti pada pembentukan kelembagaan koperasi secara administratif, melainkan juga disertai dengan langkah-langkah pendampingan teknis, pelatihan manajemen, dan penyediaan akses pembiayaan yang memadai, agar koperasi desa benar-benar mampu menjalankan fungsinya secara optimal dalam menyediakan pangan berkualitas tinggi, baik dari sisi gizi, keamanan, maupun kontinuitas pasokannya.
“Demi memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu prioritas nasional dalam mewujudkan generasi sehat dan unggul di masa depan,” pungkas Ketua SEDIRA Irwansyah Syahputra Hasibuan.
(Radar-87.com)
