Radar-87.com, - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengajak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Muslimat NU untuk bersama – sama mengupayakan penguatan peran koperasi bagi pemerataan ekonomi umat, Kamis (13/2/2025).
Menkop Budi Arie meyakini peluang memajukan koperasi khususnya di bawah naungan Muslimat NU dan juga mencapai target pemerintah akan semakin besar.
“Penguatan dan pengembangan koperasi diarahkan untuk mendukung pada Asta Cita kedua swasembada pangan, Asta Cita ketiga terkait pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi dan Asta Cita kelima industrialisasi hilirisasi melalui koperasi,” ucap Menkop Budi Arie Setiadi dalam paparannya pada Kongres Muslimah NU Ke XVIII di Surabaya.
Budi Arie menegaskan ia bertekad untuk mewujudkan industrialisasi hilirisasi melalui koperasi. Untuk itu seluruh program kerja prioritas Kementerian Koperasi akan difokuskan pada dua sasaran utama yaitu upaya peningkatan kinerja usaha koperasi dan partisipasi masyarakat Indonesia dalam perkoperasian berupa peningkatan jumlah anggota koperasi di seluruh Indonesia.
“Pada saat ini jumlah masyarakat yang bergabung dalam koperasi hampir 30 juta padahal kita negara Pancasila, sedangkan di Amerika Serikat yang kapitalis jumlah masyarakatnya (yang sudah bergabung koperasi) mencapai 150 juta,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam mengupayakan peningkatan dan pengembangan koperasi di Indonesia, Budi Arie mengakui ada beberapa tantangan, diantaranya mulai dari skala usaha yang masih mikro, tata kelola koperasi yang belum modern hingga SDM pengelola koperasi yang kurang profesional.
“Saat ini kita hadapi adalah masih minimnya regenerasi serta keterbatasan akses modal dan nilai tambah produk. Untuk itu saya di Minggu depan akan bertemu dengan anak-anak muda untuk menggelorakan semangat berkoperasi di kalangan anak muda,” sebutnya.
Kendati demikian, Menkop Budi Arie bersyukur di Indonesia terdapat beberapa koperasi yang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat. Contohnya Koperasi Pondok Pesatren (Kopontren) Sidogiri, Kopontren Al Ittifaq dan Koperasi Mambo Mina Mekar.
Dengan adanya dukungan semua pihak termasuk Muslimat NU, Beliau optimis bahwa ke depan akan semakin banyak koperasi yang dapat dibanggakan. “Mudah-mudahan ini bisa kita breakdown bersama-sama dengan Muslimat NU,” tuturnya.
Diketahui, turut menghadiri dalam Kongres Muslimah NU Ke XVIII Ketua Umum DPP Muslimat NU Khofifah Indar Parawangsa dan Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto.
Dengan pengembangan koperasi di bawah naungan Muslimat NU, Menkop Budi Arie komitmen untuk memberikan dukungan berupa penguatan SDM hingga kemudahan akses pembiayaan. Kemenkop juga siap melakukan pendampingan bagi koperasi milik muslimat NU agar mampu bersaing di pasar domestik.
“Bu Ketua,’ silakan dilist koperasinya, nanti akan kami bantu berikan dukungan pembiayaan yang murah dalam bentuk pinjaman. Saya percaya bahwa koperasi yang dikelola Ibu-ibu (Muslimat) terkelola dengan baik,” pungkas Menkop Budi Arie.
(Radar-87.com)
