Medan, Radar-87.com - Terkait maraknya geng motor di Kota Medan semakin memanas. Dari aksi kebut-kebutan liar di jalan sampai menggunakan knalpot berong hingga melakukan tindak kriminal seperti perampasan dan penyerangan oleh kelompok bermotor , hal ini telah membuat warga merasa tidak aman, terutama di malam hari.
Keresahan warga ini turut viral di media sosial. Sebagian warga membagikan video aksi geng motor di jalan raya, lengkap dengan komentar pedas netizen yang menyoroti lambatnya tindakan dari aparat keamanan.
Dalam beberapa bulan terakhir, khususnya bulan Oktober hingga Desember, sering terlihat video amatir dari masyarakat Kota Medan mengenai keributan dan kericuhan yang disebabkan oleh komplotan geng motor di jalan raya, pemukiman warga, dan bahkan warung juga menjadi sasaran aksi penyerangan mereka.
Terkait hal tersebut, beberapa wilayah bahkan sudah mulai dilakukan aksi pencegahan oleh warga yang resah. Ini dilakukan karena keresahan yang sudah memuncak, sementara aksi tegas dari aparat keamanan belum juga terlihat.
Seorang warga Kota Medan, Gilang Hizbullah, mengungkapkan bahwa keberadaan geng motor di Kota Medan sudah tidak terkondisikan lagi, keributan yang disebabkan mereka benar-benar meresahkan dan membahayakan masyarakat.
Merasa resah, masyarakat yang bekerja pada malam hari. Ia berharap jika pihak aparat khususnya Polisi dapat meningkatkan keamanan untuk berjaga dan patroli di malam hari.
“Geng motor ini, seperti sekumpulan anak-anak yang tidak jelas dan kurang perhatian. Selalu berkumpul dan membuat keributan secara bergerombol dan keroyokan. Bagi saya yang bekerja pada shift malam, hal ini sangat menakutkan. Saya berharap pihak kepolisian bisa meningkatkan penjagaan di malam hari.” Ungkap Hendra (37) kepada wartawan dalam keterangannya Medan, Kamis (16/01/2025).
Diakibatkan maraknya aksi geng motor tersebut, warga kota Medan berharap pihak kepolisian tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga langkah preventif yang melibatkan pemerintah dan masyarakat.
(Radar-87.com)