-->

Notification

×

Iklan

-->

Iklan

-->

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ada Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Saksi!

Rabu, 22 Januari 2025 | Januari 22, 2025 WIB | Last Updated 2025-01-21T17:00:02Z

 

Foto: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Ilustrasi)



Radar-87.com, - Terkait dugaan korupsi dalam proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) periode 2018-2023. PT Pertamina Patra Niaga memberikan tanggapan yang saat ini sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Kasus ini melibatkan pengadaan proyek yang dikerjakan PT Telkom untuk Pertamina. Sejumlah pihak, termasuk beberapa pekerja Pertamina Patra Niaga, telah dipanggil sebagai saksi oleh KPK.


Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, mengatakan, pemanggilan para pekerja tersebut hanya dalam kapasitas sebagai saksi.


“Ya, Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa pemanggilan beberapa pekerjanya hanyalah sebagai saksi,” ucap Heppy kepada awak media dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).


Hal ini ia mengatakan, berkaitan pemanggilan itu bertujuan untuk memberikan informasi lebih rinci agar berguna mendukung proses investigasi yang sedang dilakukan KPK.


“Saksi – saksi yang dimintai keterangan dan informasi lebih detail untuk mendukung investigasi tersebut,” ujarnya.


Lanjutnya, Heppy juga menegaskan Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjalankan bisnis sesuai tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).


 “Sebab, Pertamina Patra Niaga menghormati proses hukum yang berjalan dengan memenuhi panggilan pihak berwenang,” tuturnya.


Di beritakan sebelumnya, Tessa Mahardhika Sugiarto (Juru Bicara KPK), membeberkan kasus ini telah memasuki tahap, yaitu penyidikan.


KPK juga telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut, meskipun identitasnya belum bisa diungkap.


“Sudah ada tersangkanya,” sebut Tessa dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).


Adapun sejumlah Saksi-saksi yang dipanggil meliputi, Agustinus Yanuar Mahendratama (Koordinator Pengawasan BBM di BPH Migas), Aily Sutejda (Head of Outbound Purchasing PT SCC), dan Anton Trienda (VP Corporate Holding and Portfolio IA PT Pertamina).


Dari nama diatas, yang lain juga dipanggil adalah Antonius Haryo Dewanto (mantan VP Sales Enterprise PT Packet Systems), Charles Setiawan (Komisaris PT Ladang Usaha Jaya Bersama), serta Aribawa (VP Sales Support PT Pertamina Patra Niaga).


Berkaitan dengan itu, ada Asrul Sani (mantan Direktur PT Dabir Delisha Indonesia), Benny Antoro (mantan Direktur Sales & Marketing PT PINS Indonesia), dan Bobby Rasyidin (Direktur PT LEN Industri).


“Saksi sudah didalami terkait dengan beberapa pengadaan proyek di PT Telkom untuk digunakan di Pertamina,” tegas Tessa.



(Radar-87.com)

×
Berita Terbaru Update